Prosespengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan. #smpn8balikpapan #smpndelapan @merthaaa._ @rilessya5 @nidanovitasari_13 @richaa_putry Wanda Watch Now. VIDEO PEMBELAJARAN "TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN" PGSD FKIP UNS mohon dukungan JEMPOL dari kawan2 yang menyaksikan video ini,, jempol anda berati bagi kami.. terima kasih :) Setelahterjadi proses fotosintesis, hasil fotosintesis selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh pembuluh tapis (floem) untuk dimanfaatkan serta disimpan apabila ada kelebihan hasil fotosintesis. Air yang sudah terpakai, selanjutnya dikeluarkan oleh tumbuhan melalui 3 cara yaitu transpirasi (penguapan), gutasi dan perdarahan. Tumbuhanmemperoleh bahan dari lingkungan untuk hidup berupa O 2, CO 2, air dan unsur hara. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses imbibisi, difusi, osmosis dan transpor aktif, dibawah ini adalah penjelasan mekanisme penyerapan yaitu sebagai berikut: 1. Imbibisi EditorRigel Raimarda. Seluruh makhluk hidup membutuhkan air, tak terkecuali tumbuhan. Perlu diketahui bahwa 70 persen tubuh tumbuhan tersusun atas molekul air. Air berfungsi sebagai bahan baku tanaman dalam proses fotosintesis dan juga dapat menjaga kelembaban tumbuhan agar tidak layu. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, air Padabanyak tanaman, penyerapan air di bawah suhu tanah 10 oC berkurang tajam dan suhu tanah 25 oC sampai airnya melambat. Dalam kebanyakan kasus, suhu di atas 40 oC tidak mendukung penyerapan air dan tanaman dapat menunjukkan tanda-tanda layu. Suhu beku mengurangi penyerapan air karena penyebab berikut. a) Menurunnya pertumbuhan akar Zatmakanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan. Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun. Floem juga bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan. b. Mekanisme Transportasi tgtSb. Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun!Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Lalu, bagaimanakah air dapat naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi? Perhatikan Gambar tentang pergerakan air dari akar menuju daun! Gambar .Pengangkutan air dari akar menuju daunSumber Campbell et al. 2008Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Sifat ini seperti yang terdapat pada pipa kapiler. Pipa kapiler memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan akan tetapi diameternya sangat kecil. Apabila salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, air yang berada pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler. Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan air yang berada pada kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik-menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh kohesi maupun gaya adhesi mempengaruhi bentuk permukaan zat cair dalam wadahnya. Misalkan ke dalam dua buah tabung reaksi masing-masing diisikan air dan air raksa. Apa yang terjadi ? Permukaan air dalam tabung reaksi berbentuk cekung disebut meniskus cekung sedangkan permukaan air raksa dalam tabung reaksi berbentuk cembung disebut meniskus cembung. Hal itu dapat dijelaskan bahwa gaya adhesi molekul air dengan molekul kaca lebih besar daripada gaya kohesi antar molekul air, sedangkan gaya adhesi molekul air raksa dengan molekul kaca lebih kecil daripada gaya kohesi antara molekul air raksaMeniskus cembung maupun meniskus cekung menyebabkan sudut kontak antara bidang wadah tabung dengan permukaan zat cair berbeda besarnya. Meniskus cembung menimbulkan sudut kontak tumpul > 90°, sedangkan meniskus cekung menimbulkan sudut kontak lancip < 90°.Gaya kohesi dan gaya adhesi juga berpengaruh pada gejala kapilaritas. Sebuah pipa kapiler kaca bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik ke dalam pembuluh kaca pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapiler dicelupkan pada tabung berisi air raksa akan dijumpai bahwa air raksa di dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih rendah permukaannya dibandingkan permukaan air raksa dalam tabung. Jadi kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan air raksa turun dalampembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi .Pada air Permukaannya cekung, pada pipa kapiler permukaannya lebih tinggi, karena adhesinya lebih kuat dari kohesinya raksa Permukaannya cembung, sedangkan pada pipa kapiler permukaannya lebih rendah, karena kohesi air raksa lebih besar dari adhesi antara air raksa dengan disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air di bagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Pada daun, air juga mengalami penguapan. Penguapan air oleh daun disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem sehingga air yang ada pada akar dapat naik ke daun. Rabu, 27 Jun 2018 2031 0 998 Mh Badrut Tamam Makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk keberlangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap jenis makhluk hidup berbeda-beda. Manusia dan hewan memerlukan karbohidrat, protein, lemak serta mineral-mineral lainnya sedangkan tumbuhan bentuk nutrisinya berupa senyawa – senyawa kimia tertentu yang esensial untuk sistem metabolisme. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan biasanya diperoleh dari tanah maupun atmosfer. Ketersediaan nutrisi – nutrisi tersebut biasanya berbeda-beda bergantung banyak faktor. Namun, konsentrasinya dapat bertambah atau berkurang berkali – kali lipat disebabkan adanya faktor lingkungan seperti cuaca dan iklim, serta adanya faktor kimiafisik seperti erosi, jenis tanah dan pH tanah. Oleh karena itu, tanaman memiliki mekanisme tersendiri untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang menyebabkan perubahan kandungan nutrisi di dalam tanah. Kebutuhan nutrisi utama pada tumbuhan meliputi macronutrient dan micronutrient atau yang biasa disebut elemen esensial. Macronutrient berupa nitrogen N, fosfor P, potasium K, kalsium Ca, magnesium Mg, dan sulfur S yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan akumulasinya pada jaringan tumbuhan berkisar Micronutrient meliputi boron Br, klorin Cl, tembaga Cu, besi Fe, mangan Mn, molybdenum Mo, nikelNi, dan zinc Zn yang dibutuhkan dalam jumlah kecil dan akumulasinya pada jaringan tumbuhan berkisar Ketiadaan atau kurangnya elemen esensial pada tanaman dapat menyebabkan tanaman menjadi mati sebelum siklus hidupnya terlengkapi serta pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal. Hal itu terjadi karena defisiensi nutrisi dapat mengganggu siklus metabolisme pada tumbuhan. Selain itu terdapat pula elemen penting lainnya yang meliputi aluminium Al, kobalt Co, selenium, silikon Si, sodium Na, dan vanadium yang berperan menstimulasi pertumbuhan namun hanya dibutuhkan oleh tumbuhan-tumbuhan tertentu. Tumbuhan yang mengalami kekurangan salah satu atau beberapa elemen-elemen tersebut dapat mengganggu proses reproduksi dan pertumbuhan tanaman. Gejala-gejala yang ditunjukkan oleh tanaman akan berbeda bergantung jenis elemennya. Tanaman yang kekurangan salah satu elemen yang penting biasanya akan mengalami kematian sebelum siklus hidupnya terlengkapi. Gejala lain yang umum terlihat pada bagian organ tumbuhan yang mengalami difisiensi nutrisi yaitu berupa klorosis, nekrosis, dan warna daun berubah menjadi merah. Klorosis merupakan rusaknya jaringan terutama pada bagian daun akibat klorofil gagal terbentuk sehingga menyebabkan warna daun menjadi kuning. Hal tersebut disebabkan tanaman kekurangan besi, sulfur, mangan, zinc, dan tembaga. Nekrosis dapat terjadi karena tanaman kekurangan nitrogen, potasium dan kalsium. Nekrosis dapat terjadi pada bagian daun ataupun batang tumbuhan dengan gejala organ daun mengalami kematian atau terhambatnya pertumbuhan daun sebagai akibat dari kematian jaringan tumbuhan. Perubahan warna daun menjadi merah dapat terjadi karena akumulasi antosianin akibat kurangnya kandungan fosfor. Kekurangan satu atau beberapa elemen nutrisi terkadang menunjukkan gejala fisik yang sama. Oleh karena itu diperlukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui dengan pasti penyebab terganggunya pertumbuhan dan reproduksi tanaman. Analisis yang dapat dilakukan berupa analisis tanaman analisis kuantitatif, analisis jaringan tanaman, analisis biokimia serta kandungan tanahnya. Analisis–analisis tersebut dapat mengonfirmasi gejala-gejala yang nampak pada tanaman, mengetahui elemen-elemen yang masuk ke jaringan tanaman, mengetahui konsentrasi elemen-elemen nutrisi pada jaringan tanaman, serta kandungan mineral tanah yang dapat diserap oleh tanaman. Penulis Devi Eka Lestari, M. Si. Referensi Handbook of Plant Nutrition. Edited by Allen V. Barker and David J. Pilbeam. 2007. CRC Press. Post Views 10,683 Tanaman atau tumbuhan menyerap oksigen air dan karbon dioksida melalui transport aktif difusi dan proses osmosis. 27Proses pengangkutan bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan translokasi. Kopyor Klapa Bogor Persamaan Dan Perbedaan Dari Karbohidrat Protein Nutrisi Persamaan Protein 30Pada floem pengangkutan makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan melalui pembuluh floem yang mangangkut nutrisi dari hasil fotosintesis yang berupa asam amino dan gula kemudian membagikannya ke seluruh tubuh pengangkutan nutrisi pada tumbuhan. Pengertian Proses Ciri Dan Gambarnya Dalam pengangkutan air dan garam-garam mineral pada tumbuhan tingkat tinggi seperti pada tumbuhan biji hal ini dilakukan melalui dua. Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan DRAFT 8th grade. Selamat datang di PakDosencoid web digital berbagi ilmu pengetahuan. 13Transportasi Nutrisi Pembuluh angkut Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem Proses transportasi nutrisi Dari sumbernya yaitu daun daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi ke bagian tanaman lain yang dituju daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah. Pengangkutan hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh tapis. PENGANGKUTAN AIR DAN NUTRISI PADA TUMBUHAN DRAFT. 14Transportasi pada tumbuhan mutlak diperlukan dalam proses pemenuhan nutrisi pada tumbuhan dengan cara pengambilan sari makanan dari tanah dan proses pendistribusian hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Ke daun yang dapat terjadi karena. Pengangkutan Air Pada Tumbuhan. 21Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan. Zat-zat lain garam mineral dan air diambil dari tanah melalui bagian-bagian akar. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat penyimpanannya ke bagian lain tumbuhan yang memerlukannya. 10Pengangkutan Tumbuhan Pengangkutan Tumbuhan. Selanjutnya air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Dari korteks air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Semua bagian tumbuhan yaitu akar batang daun dan bagian lainnya memerlukan nutrisi. 10Pada tumbuhan yang memiliki pembuluh jaringan pengangkut mengikat karbon dioksida dan oksigen melalui daun. Dua jaringan yang sangat berperan penting dalam transportasi tumbuhan adalah xylem dan floem yang berada pada setiap bagian tumbuhan baik akar batang maupun di. Oleh pakdosen Diposting pada 8 Februari 2021. Jaringan pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan adalah floem pembuluh tapis. Daya kapilaritas adalah salah satu proses untuk mengangkut air dari akar. Pertama-tama air diserap oleh rambut-rambut akar. Selanjutnya air akan melalui korteks. 8Sistem Transportrasi pada Tumbuhan. Rambut atau bulu akar hanya terdapat pada bagian akar yang masih muda yang merupakan penonjolan atau diferensiasi dari jaringan. Kemudian air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pin Di Agribisnis Buah Buahan Kegemaran Rasulullah Food Food For Pregnant Women Food And Drink Kututup Tahun 2016 Dengan Mengucapkan Alhamdulillah Gambar Jeruk Animasi Dari Kumpulan Berbagai Gambar Jeruk Segar Jeruk Gambar Jus Jeruk Gambar Burung Elang Terbang Jauh Dari Kumpulan Gambar Burung Elang Yang Mengagumkan Gambar Burung Burung Elang Burung Hd Gambar Montase Dari Kumpulan Gambar Montase Yang Serasi Painting Gambar Ilustrasi Semangka F1 Maduri Dari Bintang Asia Food Fruit Asia Kurma Benefit For Your Healthy Skin Info Kesehatan Kulit Food Food For Pregnant Women Food And Drink Pin Di Cara Menanam Inilah 3 Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala Tidur Lampu Kauai Farm Tour Organic Farming Kauai Green Traveler Guides Noni Fruit Herbal Plants Fruit Pin Di Kampus Gambar Kopi Kartun Dari Kumpulan Berbagai Gambar Kopi Kopi Gambar Gambar Keren 23 Best Braided Ponytail Hairstyles For 2018 Beauty Blowout Hair Hair Hacks Hair Pictures Kauai Farm Tour Organic Farming Kauai Green Traveler Guides Noni Fruit Herbal Plants Fruit Cara Mengawinkan Semangka Non Biji Yang Baik Dan Benar Semangka Benih Petani Budidaya Pepaya Bangkok Hasil Terbaik Idola Petani Pepaya Benih Petani Semua Planet Di Tata Surya Selalu Berkeliling Sesuai Jalurnya Tata Surya Pengetahuan Sains Anak Cabai F1 Tm Scarlet Buah Besar Laris Dipasar Cabai Benih Petani Sayuran Organik Kaya Nutrisi Hasil Budidaya Tanaman Sayuran Nutrisi Pertanian Organik Cabe Manu Menguntungkan Petani Disukai Pedagang Petani Benih Tanaman Gambar Naik Delman Dari Kumpulan Gambar Delman Lengkap Gambar Gambar Keren Gambar Lucu Konsultasi Pertanian Vegetables Online Shop Jual Benih Semangka Non Biji Quality Di 2021 Semangka Benih Petani Pin Di Agribisnis Gambar Peta Kekuatan Sel Hewan Dan Tumbuhan Dari Kumpulan Berbagai Gambar Sel Hewan Sel Hewan Hewan Gambar Cara Budidaya Tanaman Oyong Yang Baik Dan Benar Tanaman Menanam Benih Tanaman Semua Planet Di Tata Surya Selalu Berkeliling Sesuai Jalurnya Tata Surya Pengetahuan Sains Anak Pin Oleh Priscilla Julia Catalina Di S T U D Y Kelas Tujuh Matematika Kelas 7 Buku Pelajaran Cara Menanam Tomat Panah Merah Ala Juragan Tomat 08125222117 Wa Sms Lmga Agro Juragan Tomat Lmga Agro Membagikan Cara Menanam Tomat Menanam Tanaman Tomat Gambar Gotong Royong Masyarakat Desa Dari Kumpulan Gambar Gotong Royong Dalam Kehidupan Berma Gambar Hidup Pedesaan Pin Di Article Ayokesehatan Jual Benih Cabe Keriting Tm 999 Toko Pertanian Lmga Agro 08125222117 Sms Wa Toko Pertanian Lmga Agro Meny Indonesia Incoming Call Screenshot Playbill Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan dan memerlukan zat makanan. Apa yang dimaksud dengan pengangkutan air pada tumbuhan? Jawaban Pengangkutan air adalah poses mengangkut air dan mineral dari dalam tanah oleh tumbuhan yang diawali dari air di dalam tanah lalu diserap oleh rambut akar atau disebut dengan proses pemasukan air ke dalam akar. Bagaimana mekanisme pengangkutan air dari akar ke daun? Mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun yaitu Air akan masuk melalui rambut – rambut akar secara osmosis, kemudia air akan menuju ke pembuluh kayu yaitu xilem, selanjutnya air akan diedarkan mencapai daun menggunakan bantuan kapilaritas batang, air yang telah mencapai daun keluar melalui bagian stomata. Bagaimana tumbuhan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan? Proses mendapatkan makanan pada tanaman disebut dengan fotosintesis. Pada proses tersebut tanaman mengambil karbondioksida dari udara dan air lalu mengubahnya menjadi zat organik glukosa dengan bantuan sinar matahari. Bagaimana proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis? Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem. Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi ke bagian tanaman lain yang dituju daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah. Apa yang mempengaruhi pengangkutan air dan mineral? daya kapilaritas, dan kelembaban. tekanan akar dan permukaan daun. daya kapilaritas dan daya isap daun. daya isap daun dan kandungan air tanah. Bagaimanakah proses pengangkutan pada tumbuhan jelaskan? Cara pertama adalah pengangkutan di luar berkas pembuluh darah yang disebut pengangkutan ekstravaskular. Pengangkutan ini bergerak dari permukaan akar menuju ke berkas pembuluh. Cara kedua adalah pengangkutan melalui berkas pembuluh dari akar menuju bagian atas tubuh tumbuhan yang disebut pengangkutan intravaskular. Bagaimana proses penyerapan air pada tumbuhan? Proses pengangkutan air dan mineral dalam tanah diawali dari air dalam tanah, diserap oleh rambut akar. 2. Air dan mineral memasuki tumbuhan melalui epidemis akar, melintas korteks akar, dan masuk ke dalam stele. 3. Melalui pembuluh xylem, air dan mineral menyebarkan dari stele ke dahan tertinggi daun. Faktor apa saja yang memengaruhi proses pengangkutan air pada tumbuhan? Faktor apa yang menyebabkan air bisa naik ke bagian daun tumbuhan? Faktor–faktor yang mempengaruhi pengangkutan air sehingga air dari akar sampai ke daun adalah tekanan akar, kapilaritas, dan daya isap daun. Referensi Pertanyaan Lainnya11 siung bawang putih itu berapa?2Ikan apa yang banyak mengandung protein?3Apa saja hasil hutan yang dimanfaatkan manusia?4Bagaimana bahasa yang harus digunakan dalam membuat reklame?5Apa isi kandungan surah al anfal ayat 72?6Kata ilustrasi berasal dari bahasa Inggris yakni Illustration apakah artinya?7Apa fungsi dari kandang?8Apa saja contoh idzhar halqi?9Apa yang dimaksud dengan sumber primer dan berikan contohnya?10Pada periode Mekkah dakwah Rasulullah SAW berlangsung selama tahun * 10 11 12 13 14? Konsep tekanan zat juga terdapat pada makhluk hidup, misalnya pada mekanisme pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan, tekanan darah manusia, dan tekanan gas pada proses dan floem adalah jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan pada tumbuhan. Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan. Lalu bagaimana mekanisme pengangkutan air, mineral, dan nutrisi tersebut?Pengangkutan Air TumbuhanPertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun!Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Lalu, bagaimanakah air dapat naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi? Perhatikan Gambar tentang pergerakan air dari akar menuju daun! Gambar .Pengangkutan air dari akar menuju daunSumber Campbell et al. 2008Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Sifat ini seperti yang terdapat pada pipa kapiler. Pipa kapiler memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan akan tetapi diameternya sangat kecil. Apabila salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, air yang berada pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler. Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan air yang berada pada kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik-menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh Nutrisi pada TumbuhanSemua bagian tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya, yaitu daun daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi ke bagian tanaman lain yang dituju daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah dengan dibantu oleh sirkulasi air yang mengalir melalui pembuluh xilem dan floem.

jelaskan mekanisme penyaluran air dan nutrisi pada tumbuhan